![]() |
Siap Lahirkan Talenta Digital Baru di Jabar Melalui Jabar Digital Academy Fase 3. (Foto: Istimewa) |
Dalam sambutannya, Eka menegaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) untuk meningkatkan kompetensi digital masyarakat Jawa Barat.
"Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan keterampilan digital mereka dan nantinya dapat berkontribusi dalam transformasi digital di Jawa Barat," ujar Eka melalui sambungan Zoom.
Eka juga menambahkan Jawa Barat, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, memiliki mayoritas penduduk produktif yang terdiri dari generasi milenial dan Gen Z.
Hal ini memberikan potensi besar untuk mengembangkan ekosistem digital yang inovatif dan dinamis.
Bootcamp Intensif Selama Sebulan, Bimbing 35 Peserta dari Berbagai Latar Belakang di Jawa Barat
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar), Agi Galur Purwa, menjelaskan bahwa seluruh peserta akan mengikuti bootcamp onsite selama satu bulan dan mendapatkan kesempatan magang di instansi/lembaga pemerintah di Jawa Barat.
“Sebanyak 35 peserta kelas full stack yang telah melewati seleksi fase 1 dan 2 serta mengikuti pelatihan online selama 4 bulan, akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman dan mengikuti program magang untuk mengaplikasikan keterampilan mereka dalam dunia kerja,” ungkap Agi.
Seluruh peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dengan latar belakang yang beragam. Mulai dari lulusan SMA/SMK, perguruan tinggi, penyandang disabilitas, masyarakat prasejahtera, hingga mereka yang tidak memiliki latar belakang di bidang IT.
"Sebanyak 7 orang berasal dari Kabupaten Cianjur, 12 orang dari Kabupaten Bandung, dan 16 orang dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Satu di antaranya adalah penyandang disabilitas, dan 37% dari peserta adalah lulusan perguruan tinggi," tambah Agi.
Keragaman ini menunjukkan komitmen Jabar Digital Academy untuk menyediakan akses pendidikan dan pelatihan digital yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat di Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, turut hadir dan memberi sambutan Kepala UPTD PSDKPWS, Tatang Hidayat, Community Engagement Manager fo ASEAN and General China Region Amazon Data Services (AWS) , Hidayah Utama Lubis, dan Presiden Alkademi, Dyan R. Helmi.
Helmi menyampaikan, para peserta tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja, “program ini diharapkan dapat mencetak talenta-talenta digital yang siap bersaing di industri”, ucap Helmi.
"Alkademi bersama AWS berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia di Jawa Barat, khususnya dalam bidang teknologi dan digital," pungkas Helmi. ***